Yogyakarta Siap Jadi Garda Depan Diplomasi Halal Indonesia di Kancah Internasional

FAJARLAMPUNG.COM, Jogja, Yogyakarta menegaskan posisi strategisnya dalam percaturan ekonomi halal nasional melalui gelaran “Awarding 4 Events Road to ICIHES 2025” yang diselenggarakan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY bersama Sekolah Pascasarjana UGM.

‎“Kita ingin ekonomi halal Indonesia tidak hanya tumbuh, tapi berdaya saing global,” tegas Prof. Anggito Abimanyu dalam sambutannya di Hotel Marriott Yogyakarta.

‎Acara ini dihadiri para tokoh akademik dan pelaku industri halal dari Indonesia, Jepang, dan Malaysia.

‎“Kehadiran tokoh internasional membuktikan Yogyakarta semakin diperhitungkan dalam ekosistem halal dunia,” ujar Dandan Hermawan, Sekretaris Umum MES DIY.

‎Kolaborasi lintas negara dinilai penting untuk memperkuat riset sekaligus aplikasinya dalam industri halal global.

‎Selain itu, MES DIY juga menganugerahkan Duta Halal 2025 dan Tokoh Penggerak Halal DIY 2025 serta mengumumkan pemenang Halal Business Plan Competition.

‎“Generasi muda harus menjadi motor penggerak halal lifestyle yang inklusif,” kata Rika Fatimah P.L..

‎Ketua Departemen Industri Halal MES DIY, menekankan pentingnya literasi dan inovasi berbasis teknologi untuk memperluas dampak sosial ekonomi.

‎Sebagai puncak acara, dilakukan Deklarasi Komitmen Kawasan Halal (KKH) DIY di tiga wilayah strategis.

‎“Ini bukan hanya seremoni, melainkan langkah konkret membangun ekosistem halal melalui inovasi lokal,” ungkap Dr. Reni Rosari, Ketua Prodi Perekonomian Islam dan Industri Halal UGM.

‎Langkah ini meneguhkan Yogyakarta sebagai pionir pengembangan kawasan halal yang berbasis gotong royong dan kearifan lokal.

‎Yogyakarta, melalui penyelenggaraan ICIHES 2025, siap menjadi garda depan diplomasi halal Indonesia di kancah internasional.

‎“Dengan ekosistem yang semakin terintegrasi, kita optimis bisa bersaing di rantai nilai halal global,” tutup Prof. Anggito.

‎Hal ini membuktikan bahwa Indonesia, khususnya DIY, semakin matang dalam merespons pertumbuhan pesat industri halal dunia.

(waw)