Sinergi Lintas Sektor Diperkuat dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 di Yogyakarta
FAJARLAMPUNG.COM, Bantul – Perayaan Hari Disabilitas Internasional 2025 di Yogyakarta tidak sekadar seremoni. Rumah Zakat bersama PPDI DIY memilih menghadirkan kolaborasi konkret melalui kegiatan sosial, ekonomi, dan seni di Kampus ISI Yogyakarta.
Ratusan penyandang disabilitas hadir, menjadikan acara ini ruang perjumpaan sekaligus pernyataan keberpihakan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menilai sinergi lintas sektor sebagai kunci utama pemenuhan hak disabilitas.
“Persoalan disabilitas makin kompleks. Tidak cukup ditangani Dinas Sosial saja. Harus ada kerja bersama agar hasilnya terasa,” ujar Halim.
Ia menyebut kolaborasi semacam ini perlu direplikasi di daerah lain.
Empat segmen utama dihadirkan: layanan kesehatan gratis, aktivitas inklusif, penguatan UMKM disabilitas, dan apresiasi seni.
Ketua PPDI DIY Akhmad Soleh menyebut acara ini sebagai bentuk perubahan cara pandang.
“Kami ingin masyarakat melihat difabel sebagai subjek yang berkarya, bukan objek belas kasihan,” katanya.
Rumah Zakat menyerahkan bantuan sembako dan beras sebagai simbol dukungan berkelanjutan.
“Kehadiran kami adalah bentuk penghargaan terhadap perjuangan dan karya teman-teman disabilitas,” kata Warnitis, perwakilan Rumah Zakat DIY.
Ia berharap peringatan HDI 2025 menjadi titik tolak gerakan inklusi yang lebih kuat di Yogyakarta dan Indonesia.(Waw)

