Saluran Menyempit, Air Meluap: RW 029 Minta Dinas Terkait Tinjau dan Tindaklanjuti di Lapangan
FAJARLAMPUNG.COM, Kabupaten Bekasi – Warga RW 029 Perumahan Griya Syariah, Desa Mangunjaya, Kabupaten Bekasi, mengeluhkan lambannya penanganan banjir oleh pemerintah daerah. Genangan air yang kerap terjadi setiap musim hujan ini dinilai semakin parah dan mengancam kenyamanan serta keselamatan warga.
Ketua RW 029, Sodikin, menyebut banjir yang terjadi bukan hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi, tetapi juga buruknya sistem drainase di sekitar kawasan perumahan. Luapan air dari saluran di Jalan Raya Kampung Siluman menjadi pemicu utama karena tidak mampu lagi menampung debit air saat hujan deras turun.
“Saluran air yang ke Kali Jambe dulu lebarnya dua meter, sekarang menyempit tinggal 40 cm,” ujar Sodikin saat ditemui di lokasi, Selasa (3/6/2025). Ia menambahkan bahwa penyempitan saluran tersebut membuat aliran air melambat dan akhirnya meluber ke perumahan warga.
Akibat banjir yang merendam ratusan rumah, banyak barang-barang warga seperti perabotan, elektronik, hingga pakaian rusak. Ketinggian air bahkan bisa mencapai sepaha orang dewasa.
Warga menyayangkan minimnya respons dari pemerintah daerah, mengingat banjir telah menjadi masalah rutin sejak perumahan tersebut dibangun pada 2008. Hingga kini, belum ada upaya konkret yang dilakukan untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara menyeluruh.
“Kami berharap pemerintah kabupaten, terutama dinas terkait, bisa turun langsung melihat kondisi di lapangan dan segera mengambil langkah-langkah nyata untuk mengatasi banjir ini,” tutur Sodikun.
Masyarakat Perumahan Griya Syariah mendesak adanya perhatian serius dan solusi jangka panjang agar mereka bisa tinggal dengan aman dan nyaman, tanpa ancaman banjir yang terus-menerus menghantui setiap musim hujan.
Reportase: Denis