PSI Rayakan Hari Pahlawan dengan Konsolidasi Wilayah, Tegaskan Komitmen Politik Bersih dan Transparan
FAJARLAMPUNG.COM, Bantul – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar Konsolidasi Wilayah se-Indonesia bertepatan dengan Hari Pahlawan di Aryaduta Menteng, Minggu (10/11).
“Momentum ini menjadi simbol perjuangan dan persatuan,” ujar Ketua DPD PSI Bantul, Almira, dengan penuh semangat.
Menurut Almira, Hari Pahlawan dipilih bukan tanpa alasan.
“Momen ini mengingatkan kita bahwa perjuangan membutuhkan pengorbanan dan keberanian,” katanya.
Ia menambahkan, PSI ingin setiap kader meneladani nilai kejuangan dalam memperjuangkan keadilan sosial secara nyata di masyarakat.
Konsolidasi tersebut dihadiri seluruh perwakilan DPP, DPW, dan DPD PSI dari seluruh Indonesia.
“Kami datang untuk menyatukan arah gerak dan memperkuat barisan,” tegas Almira.
Ia menilai, sinergi antardaerah penting untuk mempercepat penguatan basis partai menuju Pemilu 2030 yang lebih kompetitif.
Agenda utama kegiatan ini membahas penguatan struktur organisasi hingga ke tingkat paling kecil.
“PSI berkomitmen membangun mesin politik yang solid, transparan, dan berintegritas,” jelas Almira, mengutip sambutan Sekjen PSI.
Ia menegaskan, profesionalisme partai harus dimulai dari tata kelola internal yang kuat.
Selain membahas struktur, DPP PSI juga menyoroti pentingnya komunikasi publik yang efektif.
“Kami tidak ingin hanya kuat di pusat, tapi juga di akar rumput,” ujar Almira menambahkan.
Menurutnya, PSI terus membuka ruang selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk bergabung dan berpartisipasi aktif dalam politik bersih.
Ketua DPW PSI DIY Mayor Sunaryanta turut menegaskan kesiapan jajarannya menghadapi Pemilu 2030.
“Struktur kami di DIY lengkap, mulai DPW, 5 DPD, DPC, kader militan, dan strategi lapangan sudah matang,” ujarnya optimistis.
Ia menilai, semangat juang kader muda menjadi modal utama memenangkan hati rakyat.
Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan komitmen nasional oleh seluruh peserta.
“PSI berjanji menjaga solidaritas bukan hanya sebagai slogan, tetapi tindakan nyata untuk Indonesia yang lebih adil dan maju,” pungkas mantan Bupati Gunungkidul tersebut.
(waw)

