Program Sekolah Gratis Banten Sasar 85 Ribu Siswa Baru Tahun 2025/2026

FAJARLAMPUNG.COM, Tangerang – Pemerintah Provinsi Banten secara resmi meluncurkan program Sekolah Gratis untuk jenjang SMA, SMK, dan Sekolah Khusus atau SKH swasta. Program unggulan ini merupakan gagasan Gubernur Banten Andra Soni bersama Wakil Gubernur Dimyati Natakusumah.

Peluncuran program Sekolah Gratis ini dilakukan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada Jumat, 2 Mei 2025, di SMA YP Karya, Kota Tangerang.

Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menyampaikan bahwa pemilihan tanggal 2 Mei bukan tanpa alasan. Hari tersebut menjadi simbol penting bahwa pendidikan adalah jalan utama untuk keluar dari kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan.

“Tujuan utama dari program ini adalah menciptakan keadilan pendidikan bagi seluruh warga Banten,” ujar Andra Soni.

Lebih lanjut, Gubernur Andra menjelaskan bahwa program ini menjadi solusi konkret bagi anak-anak yang tidak tertampung di SMA dan SMK negeri agar tetap bisa melanjutkan pendidikan di sekolah swasta, tanpa dikenakan biaya.

“Bagi warga Banten yang tidak diterima di sekolah negeri, tetap bisa melanjutkan pendidikan secara gratis di sekolah swasta,” tegasnya.

Pemprov Banten akan menanggung seluruh biaya sekolah, mulai dari SPP, uang gedung, hingga LKS atau lembar kerja siswa. Dana bantuan akan disalurkan langsung ke rekening siswa, namun tidak dapat ditarik tunai. Dana tersebut akan otomatis terpotong untuk membayar sekolah masing-masing.

Adapun skema anggaran dibagi ke dalam dua klaster. Untuk sekolah swasta di wilayah Tangerang Raya, yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan, dialokasikan dana sebesar Rp250 ribu per siswa. Sementara untuk wilayah Pandeglang, Lebak, Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Cilegon, diberikan dana sebesar Rp150 ribu per siswa.

Namun demikian, biaya personal seperti seragam masih menjadi tanggungan pribadi siswa.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, menambahkan bahwa dari total 1.237 sekolah swasta di Banten, sebanyak 811 sekolah telah resmi bergabung dalam program Sekolah Gratis. Rinciannya, 235 SMA, 520 SMK, dan 56 SKH swasta.

Lukman menyebut, tidak ada pembatasan jumlah siswa yang mengikuti program ini. Namun, pihaknya telah memperkirakan sebanyak 85.995 siswa kelas 10 akan menjadi peserta program Sekolah Gratis pada tahun ajaran baru 2025/2026.

“Nanti jumlah riilnya akan dihitung kembali setelah proses penerimaan siswa baru selesai,” jelas Lukman.

Program Sekolah Gratis ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Banten, khususnya bagi keluarga kurang mampu, untuk tetap melanjutkan pendidikan hingga jenjang menengah atas. (Sya)