Peroleh Sertifikat Eliminasi Filariasis, Pemkot Bekasi Gencar Lakukan Langkah Preventif
FAJARLAMPUNG.COM – Pemerintah Kota Bekasi terus menorehkan prestasi, di bulan Februari lalu, Kota Bekasi meraih sertifikat Eliminasi Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) dari Kementerian Kesehatan dan bertepatan pada World Neglected Tropical Diseases (NTD) Day 2023.
Menkes, Budi Gunadi menegaskan bahwa upaya pengendalian Penyakit Kaki Gajah tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kementerian Kesehatan. Dukungan diperlukan dari berbagai pihak, seperti Pemerintah Pusat dan Daerah serta lintas sektor; masyarakat dan layanan kesehatan dan Menteri Gunadi pun memberikan apresiasi kepada Kabupaten/Kota yang meraih sertifikat Eliminasi Filariasis.
Sementara Kota Bekasi telah melaksanakan POPM (Pemberian Obat Pencegahan Massal) parsial di seluruh desa pada tahun 2004-2016 di EU (Evaluasi Unit) 1, 2, dan 3 selama 5 tahun tetapi tidak serempak. Pada tahun 2014 atas rekomendasi WHO maka Kota Bekasi agar dapat menyelesaikan 2 putaran POPM lagi di EU 3 dan melengkapi kelayakan TAS (Transmission Assesment Survey).
Pada tahun 2022 dilaksanakan Survei TAS 3 di EU 1, EU 2, dan EU 3 dengan hasil LULUS TAS 3, dengan demikian Kota Bekasi berhasil melaksanakan Eliminasi Filariasis.
“Raihan ini merupakan wujud kolaborasi dan sinergitas yang tangguh antara Dinas Kesehatan bersama pemangku di wilayah baik Camat dan Lurah serta seluruh Tenaga Medis di Kota Bekasi untuk gencar melakukan langkah preventif dan solutif dalam penanganan Penyakit Kaki Gajah,” ungkapan apresiasi kepada tim dari Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. (ADV-HUMAS)