Pameran Perdagangan Internasional Zhejiang 2025 Siap Digelar di Jakarta, Hadirkan Ribuan Perusahaan Tiongkok dan Lokal

FAJARLAMPUNG.COM, Jakarta – Pameran luar negeri menjadi pilihan utama bagi perusahaan perdagangan luar negeri Cina untuk mencari pasar baru. Indonesia menjadi destinasi favorit bagi banyak peserta pameran dari Cina karena besarnya potensi kerja sama kedua negara.

Departemen Perdagangan Provinsi Zhejiang, Cina menggandeng PT Meorient Exhibition International Co., Ltd mengadakan Pameran Perdagangan Internasional Zhejiang 2025 (Indonesia). Pameran ini bakal dibuka pada 4 hingga 7 Juni 2025 di JieExpo Kemayoran.

General Manager PT Meorient Exhibition International Co., Ltd Larissa Zhou menyatakan kegiatan ini akan menampilkan 35 perusahaan dan 70 stan. Sementara pameran induknya, yakni Pameran Perdagangan China (Indonesia) akan menghadirkan lebih dari 1000 perusahaan.

“peserta pameran dari 78 kota di 20 provinsi, termasuk Zhejiang, Guangdong, dan Jiangsu, serta perusahaan lokal dari Indonesia, dengan area pameran seluas 45.000 meter persegi. Ada lebih dari 70.000 pembeli yang telah mendaftar sebelumnya, termasuk pembeli profesional dari Indonesia dan negara-negara tetangga,” ujar Larissa.

Persiapan untuk pameran tahun ini juga dilakukan bersama oleh perusahaan-perusahaan pameran terkemuka seperti Hannover Messe, Xunong Exhibition, dan PT. Songolas Exhibition Service.

Pameran ini juga mendapat dukungan dari 14 asosiasi profesi dan instansi pemerintah setempat di Indonesia, termasuk Federasi Pengemasan IPF Indonesia, Asosiasi Mesin Industri GAMMA Indonesia, Federasi Pengemasan dan Percetakan PDF Indonesia, dan Asosiasi Logistik ALI Indonesia.Pameran Perdagangan Internasional Zhejiang (Indonesia) akan dipresentasikan secara terpusat di Hall B.

Selain itu, penyelenggara pameran bersama dengan asosiasi bisnis di Indonesia akan menyelenggarakan sejumlah roadshow di Pontianak, Makassar, Bandung, dan tempat-tempat lain untuk mempromosikan perusahaan dan produk Zhejiang guna meningkatkan pengaruh manufaktur Zhejiang di pasar ASEAN.

Untuk membantu para peserta pameran agar Indonesia Expo tahun ini kembali meningkatkan “Intelligent”, dan untuk pertama kalinya, telah menerapkan fungsi analisis perilaku dan profil pelanggan yang dibantu AI melalui sistem “AI Wisdom Exhibition” yang dikembangkan sendiri memalui AI untuk memberikan saran tepat waktu tentang pesanan perdagangan luar negeri.

Larissa menuturkan, tingkat aplikasi peserta pameran telah mencapai 30%, Ini memberi para peserta pameran solusi pameran yang cerdas dan terpadu, dan memberdayakan perusahaan untuk memperoleh pelanggan secara akurat, bernegosiasi secara efisien ujarnya.(*)