London School of Public Relations Institute Melaksanakan Launching Video Interaktif & Pameran Batik Kota Bekasi

FAJARLAMPUNG.COM, Bekasi – LSPR Institute of Communication and Business melalui tim hibah pengabdian masyarakat melakukan rangkaian akhir kegiatan yaitu Launching Video Interaktif & Pameran Batik Kota Bekasi. Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama dengan mitra yaitu Komunitas Batik Kota Bekasi (KOMBAS) yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 2 November 2024 di LSPR Institute Bekasi, dengan mengundang para masyarakat Kota Bekasi untuk bisa lebih mendalami dan mengenal berbagai motif Batik Kota Bekasi. Mengusung tagline “Gunakan Batik, Kebanggaan Bekasi, Warisan Indonesia”, bertujuan sebagai ajakan untuk bersama-sama melestarikan Batik Kota Bekasi untuk terus berkembang dan semakin dikenal luas. Selain peluncuran video interaktif, dalam kegiatan ini juga mengadakan workshop dan perlombaan membatik. Kegiatan ini menjadi rangkaian puncak dari pengabdian masyarakat yang sebelumnya memberikan pelatihan pemandu wisata dan pengelolaan video di media sosial.

Lamria Raya Fitriyani, M.Si sebagai ketua tim pengabdian masyarakat menyampaikan bahwa “kami berharap melalui peluncuran video interaktif ini bisa menjadi media yang memperkenalkan Batik Kota Bekasi secara lebih dekat, interaktif dan menarik, untuk meningkatkan awareness Bekasi Kota Bekasi. Video interaktif ini memungkinkan pengguna untuk membuat pilihan dari sejarah, motif, teknik membatik, alat membatik dan juga Batik yang tentunya sudah mengikuti perkembangan zaman dapat digunakan sebagai fashion. Pengalaman para pengguna video interaktif ini lebih personal bagi setiap penggunanya. Pameran Batik juga kami hadirkan untuk melihat secara langsung beragam kekhasan Batik Kota Bekasi, dan juga para peserta bisa mengikuti workshop dan lomba membatik sehingga bisa merasakan proses pembuatan batik yang memiliki tahapan-tahapan untuk menghasilkan goresan-goresan motif.”

Pada kesempatan ini Dewi Rachmawati, S.P, M.Si selaku anggota tim pelaksana juga mengucapkan terima kasih kepada mitra dalam hal ini Kombas dan berbagai pihak lainnya sehingga video interaktif ini dapat launching dan harapannya membawa manfaat untuk semua. Melalui video interaktif yang dibuat, diharapkan masyarakat Bekasi aware dan mengetahui mengenai Batik Bekasi yang mengangkat kearifan lokal Kota Bekasi melalui motif-motif Flora, Fauna, Sejarah & Budaya yg diangkat dan dituangkan di kainnya. Harapannya Batik Bekasi tidak hanya dikenal oleh masyarakat lokal Kota Bekasi saja. Namun juga dikenal masyarakat Indonesia, bahkan mendunia.

Barito Hakim, yang merupakan penggagas KOMBAS menyampaikan bahwa “Kami sangat berterima kasih dengan kolaborasi yang terus dijalin dengan LSPR Institute termasuk kegiatan Hibah Pengabdian Masyarakat ini, baik dalam pelatihan kepada anggota kami maupun pembuatan video interaktif ini. Saya selalu menyampaikan bahwa batik lahir tidak langsung serta dapat disukai oleh para konsumen dan masyarakat di Kota Bekasi, perlu waktu beberapa tahun untuk masyarakat bisa menerima dan menyukai, dan ini yang bersama-sama kami giatkan supaya edukasi mengenai batik terus kita sampaikan kepada masyarakat Bekasi. Kami sangat senang dengan Video Interaktif ini bisa kita sampaikan kepada masyarakat Bekasi untuk meningkatkan awareness Batik kota Bekasi.”

Melalui launching video interaktif dan juga workshop membatik dapat meningkatkan edukasi kepada masyarakat Bekasi bahwa Batik Kota Bekasi juga mempunya berbagai motif yang tidak kalah indahnya dengan batik daerah lainnya. Motif-motif kota Bekasi mengandung makna akan sejarah dan filosofi masyarakat Bekasi. Sehingga dengan nilai kearifan lokal yang kuat ini, masyarakat bisa bangga menggunakan Batik Kota Bekasi.

Yesi Pandu Pratama Wibowo DC, M.Par sebagai anggota tim pengabdian masyarakat menambahkan bahwa “kegiatan launching video interaktif dan pameran batik Kota Bekasi ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan batik Kota Bekasi, memberikan pengalaman baru bagi pengunjung melalui teknologi interaktif, serta kesempatan interaksi langsung antara pengunjung dan pengrajin melalui kegiatan workshop membatik tulis. Pengunjung dan pengrajin sama-sama mendapat ilmu baru, di mana pengunjung dapat belajar membatik menggunakan canting, serta pengrajin dapat mengimplementasikan keahlian pemandu wisata lokal yang telah didapatkan sebelumnya pada rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini.”

 

Sekilas mengenai LSPR Institute
LSPR Institute of Communication & Business telah berdiri sejak 1 Juli 1992 adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu Public Relations, International Relations, Marketing Communication, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising, dan Performing Arts Communication, serta program pasca sarjana yang terbagi menjadi empat konsentrasi yaitu Corporate Communication, Marketing Communication, International Relations Communication, dan Mass Media Management. Saat ini LSPR memiliki 20.000 lulusan serta sebanyak 6.536 mahasiswa/i aktif.

Sejak tahun 2002, LSPR selalu mendapatkan pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A. Untuk program S1 LSPR telah mendapatkan pengakuan internasional dari lembaga akreditasi internasional yakni The London Chamber of Commerce and Industry Examination Board (LCCI) United Kingdom and City and Guilds UK, sedangkan untuk program S2 LSPR menjalin kerjasama dengan Edith Cowan University Australian dan City and Guilds UK.

LSPR bertransformasi menjadi Institut Komunikasi dan Bisnis atau LSPR Communication & Business Institute berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan Nomor 1035/KPT/I/2019. Surat keputusan tersebut diberikan oleh Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T (Plt. Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III) dan diterima oleh LSPR Manajemen pada hari selasa, 12 November di Kantor LLDIKTI Wilayah III Jakarta. LSPR kini menyelenggarakan tujuh Program Studi, yaitu Ilmu Komunikasi Program Magister, Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Ilmu Komunikasi Program Pendidikan Jarak Jauh yang diselenggarakan di Provinsi Bali, Desain Komunikasi Visual Program Sarjana, Manajemen Program Sarjana, Pariwisata Program Sarjana, dan Bisnis Jasa Program Sarjana(*)