Kejurnas Catur ke-50 Resmi Ditutup, DIY Catat Prestasi Bersejarah Lewat Atlet Muda

FAJARLAMPUNG.COM, Jogja – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat, Junda Maulana, secara resmi menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-50 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Percasi ke-45 di Ballroom Hotel Maleo Town Square (Matos), Mamuju, Rabu (12/11/2025).

‎Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah menyukseskan ajang nasional tersebut.

‎“Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat merasa bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penyelenggara dan seluruh atlet yang datang dari berbagai daerah di Indonesia,” ujar Junda Maulana.

‎Ia menambahkan, event ini bukan hanya ajang prestasi tapi juga mempererat silaturahmi antar pecatur dari Sabang sampai Merauke.

‎Kejurnas kali ini menjadi momen bersejarah bagi kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya atlet dari Kota Yogyakarta.

‎Setelah 36 tahun penantian, Banyu Wiguno Wening akhirnya mempersembahkan medali emas untuk Kota Yogyakarta di kategori Yunior E Putra.

‎Terakhir kali, emas serupa diraih Arko Pramudito pada 1989 di kelas Yunior C.

‎“Kami sangat bangga dengan pencapaian Banyu Wiguno, juga dua atlet putri kami, Shifania Aulia Cahyono dan Pengestika Nirmala Wening, yang berhasil membawa pulang medali perak,” ungkap Ketua Pengkot Percasi Kota Yogyakarta, Inung Nurzani, Kamis (13/11/2025).

‎Ia menegaskan, hasil ini membuktikan bahwa pembinaan catur di Kota Yogyakarta berjalan efektif dan berkelanjutan.

‎Dengan torehan 1 emas dan 2 perak, kontingen Kota Yogyakarta menegaskan diri sebagai kekuatan penting dalam dunia catur DIY.

‎“Prestasi ini semoga menjadi motivasi bagi atlet-atlet catur di kota lain untuk terus berlatih dan berprestasi di tingkat nasional,” tutup Inung penuh semangat.

(waw)