Inovasi Berkelanjutan, Strategi BSKDN untuk Pemerintahan yang Efisien

FAJARLAMPUNG.COM, Jakarta – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan pentingnya kematangan inovasi daerah sebagai prioritas utama dalam meningkatkan pelayanan publik. Hal ini disampaikan Sekretaris BSKDN Noudy R.P. Tendean saat menerima kunjungan kerja (Kunker) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato Provinsi Gorontalo di Ruang Video Conference BSKDN, Rabu (18/9/2024).

“Inovasi yang matang tidak hanya sekadar menghasilkan ide baru, tetapi juga mampu diimplementasikan secara efektif dan berkelanjutan, sehingga memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Noudy.

Dia menjelaskan, kematangan inovasi mencakup kemampuan daerah dalam mengembangkan, mengelola, dan mereplikasi inovasi yang telah terbukti sukses, serta mengintegrasikannya ke dalam berbagai aspek pemerintahan. Melalui inovasi yang matang, Pemkab Pohuwato dapat memperbaiki kualitas pelayanan publik, meningkatkan efisiensi birokrasi, dan menciptakan solusi inovatif terhadap permasalahan yang dihadapi.

“Inovasi yang berhasil diimplementasikan dengan baik mampu menghadirkan layanan yang lebih cepat, mudah diakses, dan efisien, sehingga memberikan dampak langsung terhadap kepuasan masyarakat,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Noudy juga mengapresiasi kinerja Pemkab Pohuwato atas berbagai inisiatif yang telah dilakukan untuk berinovasi. Namun, dirinya menekankan bahwa upaya tersebut perlu terus diperkuat, terutama dalam hal meningkatkan kualitas dan kematangan inovasi agar lebih terukur dan berdampak luas.

“Kematangan setiap inovasi yang dilaporkan kepada kami (BSKDN) harus benar-benar diperhatikan, ini adalah kunci bagi kesuksesan peningkatan ekosistem inovasi di Pohuwato,” terangnya.

Dia mengatakan, kunjungan kerja Pemkab Pohuwato diharapkan dapat memperkuat sinergisitas dengan BSKDN, khususnya terkait peningkatan inovasi yang berkelanjutan. Noudy mengatakan, pihaknya juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan asistensi kepada pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan kematangan inovasi yang lebih optimal, termasuk kepada Pemkab Pohuwato.

“Dengan kematangan inovasi sebagai fokus utama, Pemkab Pohuwato diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan inovasi yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya. (wan)

Sumber: Puspen Kemendagri