Hari Anak Nasional 2025: Kanim Jakpus Sosialisasikan Pentingnya Paspor dan Kepatuhan Hukum
FAJARLAMPUNG.COM, Jakarta – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat memberikan edukasi dan sosialisasi seputar keimigrasian dan paspor kepada siswa sekolah pada peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 24 Juli 2025.
Kali ini, kegiatan bertajuk “Kanim Jakpus Goes To School” ini diberikan kepada ratusan siswa SMA Negeri 22 Jakarta Pusat sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pendidikan keimigrasian bagi generasi muda. Mengusung semangat tema nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045,” kegiatan sosialisasi ini bertujuan mengenalkan dunia keimigrasian kepada pelajar sejak usia dini.
Dalam paparannya, Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Keimigrasian, Bismo Suruno mengatakan, bahwa pemahaman mengenai paspor, proses perjalanan ke luar negeri, hingga pentingnya menjadi warga negara yang taat hukum merupakan hal yang harus mulai diperkenalkan kepada anak-anak dan remaja.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membuka wawasan adik-adik semua tentang apa itu keimigrasian, apa itu paspor, dan bagaimana proses perjalanan ke luar negeri dilakukan dengan benar dan sah. Ini bukan hanya soal administrasi, tapi juga tentang cinta tanah air, kepatuhan hukum, dan kesiapan menghadapi era digital,” ujar Bismo.
Kegiatan Goes To School ini juga merupakan bagian dari transformasi pelayanan publik yang lebih humanis, informatif, dan menjangkau semua lapisan masyarakat. Kantor Imigrasi Jakarta Pusat berkomitmen hadir tidak hanya di kantor, tetapi juga langsung ke sekolah dan ruang-ruang belajar, menjadikan institusi keimigrasian sebagai bagian dari proses tumbuh kembang anak.
“Kami ingin menjadi sahabat belajar bagi anak-anak, mengenalkan keimigrasian dengan cara yang menyenangkan. Harapannya, setelah kegiatan ini selesai, para siswa tidak hanya tahu cara membuat paspor, tapi juga memahami mengapa dokumen ini penting dan bagaimana menjadi WNI yang baik di dalam dan luar negeri,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, Kanim Jakpus berharap bisa menjadi inspirasi dan pelopor kegiatan edukatif keimigrasian lainnya di berbagai wilayah Indonesia.(*)