Gubernur Banten Andra Soni Apresiasi Penguatan Kerja Sama Pendidikan Pemkot Tangerang

FAJARLAMPUNG.COM, Tangerang – Gubernur Banten Andra Soni mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam memperkuat kolaborasi pendidikan dengan dunia kerja melalui program Bursa Kerja Khusus (BKK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Inisiatif ini dinilai sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan SMK agar siap memasuki pasar kerja, termasuk penempatan di luar negeri.

Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur Andra Soni usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) BKK SMK yang diselenggarakan bersamaan dengan apel pagi peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di SMKN 2 Kota Tangerang, Selasa (25/11/2025).

​Inovasi Kerja Sama Pendidikan

​Gubernur Andra Soni menilai kerja sama ini sebagai inovasi yang sangat baik dari Pemkot Tangerang untuk meningkatkan kompetensi lulusan kejuruan.

​“Ini bagus dan akan terus kita tingkatkan,” ujar Andra Soni.

​Saat ini, terdapat 60 BKK SMK dan perguruan tinggi di Kota Tangerang yang telah menjalin kerja sama dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), yakni PT Wahana Karya Suplaindo. Ruang lingkup kerja sama mencakup penyelenggaraan pelatihan bahasa asing serta penempatan kerja di luar negeri.

​Dengan pengalaman yang dinilai cukup tinggi, Andra Soni meyakini Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Wahana Karya Suplaindo mampu melatih siswa SMK agar menjadi tenaga kerja yang lebih siap dan profesional.

​“Semoga upaya yang kita lakukan memberikan manfaat, khususnya untuk anak-anak didik di Banten,” harapnya.

​Target Perluasan ke Seluruh Banten

​Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Jamaluddin, menambahkan bahwa nota kesepahaman serupa akan diperluas ke seluruh daerah di Provinsi Banten. Perluasan ini bertujuan agar peserta didik di seluruh Banten memiliki kemampuan yang lebih kompetitif.

​Jamaluddin optimistis program ini dapat signifikan mengurangi angka pengangguran dari lulusan sekolah. Ia bahkan berharap program ini mampu menghilangkan angka pengangguran.

​“Mereka akan mempunyai peluang lebih besar untuk langsung bekerja setelah lulus sekolah. Tidak ada lagi anak-anak lulusan sekolah yang menganggur,” pungkasnya, sembari menilai kemampuan siswa saat ini sudah cukup teruji dan siap kerja.(Nad)

Sumber: Adpim