FGD Imigrasi Jakarta Pusat Bahas Strategi Peningkatan Kesadaran Masyarakat dan Pemberdayaan Desa

FAJARLAMPUNG.COM, Jakarta, 16 Oktober 2025 – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peningkatan Kesadaran Masyarakat (Awareness) melalui Pengayaan Fungsi Desa Binaan Imigrasi Guna Mencegah Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural serta Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Desa”

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat, Bapak Ronald Arman Abdullah.

“Kegiatan ini memiliki tujuan penting yaitu memberikan pemahaman mendalam kepada seluruh masyarakat terkait peningkatan pemberdayaan masyarakat desa dengan bekal pengetahuan yang cukup agar mencegah terjadinya Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non-Prosedural.”

Dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA), Kementerian Ketenagakerjaan, Bapak Rendra Setiawan.

“Desa Migran Produktif (Desmigratif) adalah program Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang bertujuan melindungi, memberdayakan, dan melayani pekerja migran Indonesia (PMI), calon PMI, serta keluarganya.”

Dalam FGD ini juga turut hadir perwakilan dari kalangan akademisi, yakni Ibu Ida Irawati dari Universitas Terbuka.

“Terjadi peningkatan tajam PMI prosedural dari tahun 2023-2025, dan terdapat sebanyak 83% pengaduan dari PMI, maka dari itu perlunya pengawasan lebih lagi dari instansi yang mengurusi PMI agar meminimalisir aduan dan mencegah adanya PMI non prosedural” ujarnya.

FGD ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Imigrasi, Kementerian Ketenagakerjaan, akademisi, dan unsur masyarakat dalam mendorong penguatan peran desa binaan imigrasi sebagai pilar pencegahan dini PMI non prosedural.

Diharapkan, hasil diskusi yang komprehensif ini dapat menjadi rekomendasi strategis untuk memperkuat kebijakan dan program di masa depan, guna menciptakan tata kelola migrasi yang lebih aman, tertib, dan berkelanjutan.(*)