Dominasi PalmCo, Sapu Bersih Juara Pertama di Semua Kategori PIC 2025
FAJARLAMPUNG.COM, Jakarta — PTPN IV PalmCo kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor inovasi di industri kelapa sawit nasional dengan meraih gelar juara umum pada Planters Innovation Competition (PIC) 2025. Kompetisi yang diikuti lebih dari 637 proposal dari seluruh entitas PTPN Group ini menjadi ajang pengembangan ide-ide kreatif yang menjawab tantangan di sektor perkebunan sawit.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, yang hadir langsung menerima piala juara umum, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh inovator perusahaan atas pencapaian gemilang tersebut. “Dari 15 grand finalis di lima kategori, 10 tim berasal dari PalmCo dan mereka berhasil menyapu bersih juara pertama di setiap kategori. Ini bukti nyata bahwa inovasi telah menjadi bagian dari budaya kerja kami,” ujar Jatmiko di Jakarta, Selasa (16/09/2025).
Menurut Jatmiko, keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen perusahaan dalam mengintegrasikan inovasi dengan digitalisasi. “Industri sawit menghadapi tantangan yang cepat dan kompleks. Inovasi, didukung digitalisasi, bukan hanya tren, tapi kebutuhan utama untuk memastikan keberlanjutan bisnis, meningkatkan produktivitas, dan menjaga lingkungan,” tambahnya.
Dalam kompetisi ini, berbagai inovasi unggulan dari PalmCo menjadi sorotan. Tim The Big Three berhasil mengembangkan alat “Putus Sambung,” sebuah solusi praktis untuk perbaikan galah panen yang patah tanpa harus menunggu pengadaan alat baru. Di ranah teknologi, tim Neo 1PSB memperkenalkan Auto Dilute Press 4.0, inovasi berbasis Internet of Things (IoT) yang meningkatkan efisiensi proses pemisahan minyak sawit.
Tak hanya efisiensi, PalmCo juga menunjukkan komitmen pada aspek keberlanjutan lingkungan. Tim Detektif Solusi mengolah tandan kosong sawit menjadi bahan baku kertas ramah lingkungan, sementara tim Rambani II menciptakan EcoGrinderX, mesin yang mengubah serat kawul menjadi energi biomassa bernilai tinggi.
Pada bidang budaya kerja, aplikasi digital Nusaferol yang dikembangkan tim Bekri Bravo membantu menekan angka kecelakaan kerja di perkebunan.
Jatmiko menegaskan bahwa pencapaian ini baru permulaan. Dua tugas utama ke depan adalah memperluas penerapan inovasi agar lebih efektif dan memastikan semua ide, sekecil apa pun, dapat diimplementasikan secara nyata. “Masa depan PalmCo ada di tangan kita semua. Mari buktikan bahwa lebih dari 70 ribu karyawan kami adalah inovator yang siap menciptakan sejarah, meningkatkan produktivitas, menjaga lingkungan, dan memberi manfaat bagi pemangku kepentingan,” tutupnya.
Keberhasilan PTPN IV PalmCo dalam PIC 2025 memperkuat perannya sebagai subholding backbone PTPN Group yang mengedepankan inovasi sebagai DNA perusahaan. Langkah ini menjadi contoh bagi industri sawit nasional dalam menghadapi era baru yang menuntut efisiensi, keberlanjutan, dan transformasi digital.(*)