Budaya sebagai Ruh Pemersatu Bangsa: Refleksi HKN 2025 di Jantung Sumbu Filosofi Yogyakarta

FAJARLAMPUNG.COM, Jogja – Suasana hangat dan khidmat menyelimuti Benteng Vredeburg saat peringatan perdana Hari Kebudayaan Nasional (HKN) 2025 digelar, Kamis (16/10/2025).

‎Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M. turut hadir di antara tokoh-tokoh budaya dan pejabat kementerian.

‎“Peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud nyata kepedulian kita menjaga jati diri bangsa,” ungkap Brigjen Bambang dengan penuh semangat.

‎Peringatan HKN 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan RI mengusung tema
‎“Beragam Budaya Bersatu Jiwa untuk Indonesia.”

‎Menteri Kebudayaan RI Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. menegaskan bahwa budaya adalah ruh pemersatu bangsa.

‎“Kita merayakan bukan hanya keberagaman ekspresi budaya dari Sabang sampai Merauke, tetapi juga tekad untuk menjaga warisan leluhur sebagai sumber kebijaksanaan bangsa,” ujarnya dalam sambutannya.

‎Ia juga menyinggung makna filosofis lokasi peringatan yang berada di Sumbu Filosofi Yogyakarta – garis imajiner dari Gunung Merapi hingga Laut Selatan yang telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Dunia.

‎“Sumbu ini melambangkan keseimbangan manusia dengan alam dan Tuhan, sebagaimana filosofi Sangkan Paraning Dumadi dan Hamemayu Hayuning Bawana,” jelas Fadli Zon.

‎Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kebudayaan RI menyampaikan apresiasi kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X atas dedikasinya menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya Yogyakarta.

‎“Peran beliau membuat Yogyakarta tetap menjadi pusat peradaban Jawa sekaligus inspirasi bagi kebudayaan dunia,” pungkasnya.(waw)