Bakesbangpol DIY: Mahasiswa Harus Jadi Benteng Kebangsaan di Era Disrupsi Informasi
FAJARLAMPUNG.COM, Sleman – Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta bersama Bakesbangpol DIY menggelar Sosialisasi Bhinneka Tunggal Ika untuk memperkuat literasi toleransi di lingkungan kampus.
Ketua Prodi Manajemen UWM, Kristiana Sri Utami, menegaskan mahasiswa harus tampil sebagai motor perubahan.
“Generasi muda harus menjadi teladan dalam merawat keberagaman dan persatuan,” ujarnya di Auditorium UWM, di hadapan ratusan peserta dari Fakultas Ekonomi.
Perwakilan Bakesbangpol DIY, Winarni, menilai ancaman polarisasi dapat muncul dari derasnya arus informasi media sosial.
“Isu provokatif sangat mudah memecah belah. Karena itu, nilai Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi pegangan hidup,” tuturnya.
Menurut dia, mahasiswa adalah kelompok paling strategis dalam membangun benteng kebangsaan.
Empat narasumber dari Korem 072/Pamungkas, Pusat Studi Pancasila UGM, DPRD DIY, dan UWM memberikan perspektif yang saling melengkapi.
Mereka mendorong mahasiswa menjadikan keberagaman sebagai kekuatan untuk bersaing di dunia global.
“Keberagaman adalah modal besar bangsa ini. Mahasiswa harus mengubahnya menjadi kompetensi masa depan,” tegas salah satu pemateri.
Antusiasme peserta tampak melalui diskusi yang interaktif. Kegiatan ditutup dengan deklarasi anti-bullying sebagai komitmen mewujudkan kampus inklusif dan saling menghargai.
“Ini bukan sekadar acara seremonial,” kata panitia. UWM berharap langkah tersebut membentuk mahasiswa sebagai garda depan penjaga keharmonisan dan persatuan Indonesia.
(waw)

