Ada Lagi Kereta Khusus Wanita di LRT Jabodetabek
FAJARLAMPUNG.COM, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui LRT Jabodebek akan menguji coba kebijakan kereta khusus wanita mulai 16 Desember 2024. Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna wanita dalam transportasi publik.
Uji coba akan dimulai pada 16 Desember 2024. Selanjutnya diterapkan pada hari kerja, khusus jam sibuk: pukul 06.00-09.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.
Kereta khusus ini tidak berlaku pada akhir pekan dan hari libur nasional.
Posisi kereta khusus wanita terletak di gerbong terakhir pada setiap rangkaian kereta.
Berlaku untuk semua relasi LRT Jabodebek, yakni:
– Dukuh Atas BNI – Harjamukti (PP).
– Dukuh Atas BNI – Jatimulya (PP).
Tanda visual khusus akan ditampilkan di peron serta pengumuman berkala di stasiun dan kereta.
Pengguna wanita diharapkan tetap memberikan tempat duduk kepada penumpang prioritas.
“Keamanan dan kenyamanan pengguna selalu menjadi prioritas utama bagi KAI. Kereta khusus wanita adalah langkah konkret kami untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman,” ujar Mahendro Trang Bawono, Manager Public Relations LRT Jabodebek.
Berdasarkan laporan Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI KemenPPA), pada Januari-November 2024 total terjadi 24.914 kasus kekerasan. Sebanyak 21.593 korban adalah wanita.
Sebanyak 10,4 persen kasus terjadi di fasilitas umum, termasuk transportasi publik.
Angka ini menjadi dasar KAI untuk kembali menerapkan kereta khusus wanita. Kebijakan serupa sempat diterapkan pada awal pengoperasian LRT Jabodebek pada 28 Agustus 2023, namun dihentikan sementara akibat tingginya antusiasme terhadap teknologi kereta tanpa pengemudi.
Dengan uji coba ini, KAI berharap dapat menjadikan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi yang lebih aman, inklusif, dan nyaman, khususnya bagi wanita, serta menentang segala bentuk kekerasan di ruang publik. (*)