Minat Wisata Keluarga ke Yogyakarta Naik 29 Persen pada Libur Akhir Tahun 2025

FAJARLAMPUNG.COM, Jogja – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi menjadi destinasi favorit liburan keluarga di dalam negeri pada libur Natal dan Tahun Baru 2025.

‎Fakta ini terungkap dalam laporan Travel Outlook 2026 yang dirilis platform perjalanan digital Agoda.

‎“Yogyakarta naik ke peringkat pertama tujuan liburan akhir tahun bersama keluarga berdasarkan data pencarian akomodasi di Agoda,” ujar Senior Country Director Agoda untuk Indonesia, Gede Gunawan.

‎Ia menambahkan, “Posisi Yogyakarta tahun ini menggeser Bali yang turun ke peringkat kedua.”

‎Menurut Gede, minat wisatawan keluarga ke Yogyakarta meningkat signifikan.

‎“Pencarian akomodasi ke Yogyakarta tumbuh 29 persen dibandingkan tahun lalu,” katanya.

‎Peningkatan ini, lanjut dia, dipengaruhi oleh “banyaknya pilihan rekreasi, kekayaan situs budaya, serta aktivitas edukatif yang ramah keluarga.”

‎Sementara itu, Bali yang selama ini identik sebagai destinasi utama liburan keluarga harus rela turun satu peringkat meski tetap diminati.

‎Di posisi berikutnya, Bandung menempati peringkat ketiga dengan kenaikan pencarian sebesar 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

‎“Iklim yang sejuk, ragam kuliner, serta aktivitas luar ruang yang cocok untuk keluarga membuat Bandung tetap menarik,” ujar Gede.

‎Adapun Jakarta dan Malang menyusul di peringkat keempat dan kelima.

‎“Perjalanan kini bukan sekadar mengunjungi destinasi, tetapi juga menciptakan kenangan bersama,” kata Gede, “dan kota seperti Yogyakarta serta Bandung menjawab kebutuhan itu.”

‎Untuk tujuan luar negeri, Singapura menjadi pilihan utama keluarga Indonesia.

‎“Singapura diminati karena menawarkan aktivitas ramah keluarga yang mudah dijangkau,” ujar Gede.

‎Tokyo berada di peringkat kedua berkat perpaduan budaya dan atraksi modern seperti Tokyo Disneyland, disusul Kuala Lumpur dan Bangkok.

‎Menariknya, Shanghai masuk lima besar menggantikan Hong Kong dengan lonjakan pencarian tertinggi.

‎“Pertumbuhan minat ke Shanghai mencapai 130 persen,” kata Gede.

‎Ia menegaskan, “Secara internasional, meningkatnya ketertarikan ini mencerminkan keinginan keluarga Indonesia menjelajahi pengalaman yang lebih beragam.”

(waw)