Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Tinawati Andra Soni: Perempuan Miliki Peran Kunci dalam Memperkuat Persatuan di Tengah Keberagaman

FAJARLAMPUNG.COM, Serang – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu merupakan momentum penting untuk memperkuat peran strategis perempuan. Khususnya dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama, menumbuhkan kepedulian sosial, serta mempererat persatuan di tengah keberagaman masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Tinawati saat menghadiri kegiatan bakti sosial Forum Perempuan Kerukunan Umat Beragama (FPKUB) Provinsi Banten dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025. Kegiatan tersebut mengusung tema Semangat Hari Ibu dalam Keberagaman Menuju Indonesia Hebat dan digelar di Halaman Gedung FPKUB, Kompleks Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Sabtu (20/12/2025).

Menurut Tinawati, perempuan, khususnya para ibu, memiliki peran kunci sebagai fondasi keharmonisan keluarga dan masyarakat. Nilai kasih sayang, empati, dan keteladanan yang ditanamkan oleh seorang ibu menjadi kekuatan utama dalam membangun budaya toleransi dan kehidupan sosial yang rukun.

“Perempuan adalah perekat sosial. Dari keluarga yang rukun akan lahir masyarakat yang kuat. Jika para ibu berdaya, peduli dan saling menguatkan maka daerah dan bangsa akan tumbuh menjadi lebih maju dan berkeadilan,” ujar Tinawati.

Ia mengapresiasi peran FPKUB Provinsi Banten yang secara konsisten menghadirkan aksi nyata lintas agama melalui kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat. Menurutnya, kegiatan bakti sosial tidak hanya bermakna sebagai penyaluran bantuan, tetapi juga menjadi sarana membangun empati dan kebersamaan.

“Kegiatan ini mencerminkan nilai luhur kebersamaan dalam keberagaman. Inilah wajah Banten yang kita cita citakan damai rukun dan saling peduli tanpa melihat perbedaan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten Amrullah menegaskan bahwa kerukunan merupakan fondasi utama dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman dan sejahtera. Ia menyampaikan bahwa peran perempuan sangat strategis dalam menjaga keharmonisan sosial.

“Hari Ibu adalah hari kebersamaan kita semua. Ibu adalah tiang agama dan tiang negara. Jika para ibu kuat dan rukun maka masyarakat akan damai dan dari kedamaian itulah kesejahteraan dapat terwujud,” ujar Amrullah.

Ketua FPKUB Provinsi Banten Eti Fatiroh menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial tersebut merupakan bagian dari komitmen FPKUB dalam memperkuat peran perempuan lintas agama sebagai agen perdamaian dan kepedulian sosial.

“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perempuan lintas agama mampu bergerak bersama, bergotong royong, dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Ini adalah wujud kerukunan yang hidup dan dirasakan langsung,” kata Eti.

Kegiatan bakti sosial ini diselenggarakan oleh FPKUB Pbekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Tim Penggerak PKK, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta BAZNAS, dengan dukungan para donatur lintas agama.

Bakti sosial menjangkau 180 penerima manfaat yang terdiri dari anak yatim, penyandang disabilitas, serta masyarakat sekitar. Rangkaian kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian santunan, pembagian paket sembako, dan bantuan sosial lainnya. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita Irna Narulita Dimyati, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama KH AM Romly, serta jajaran tokoh lintas agama dan perwakilan perangkat daerah terkait. (Ls)

Sumber : Adpim