LKI Salurkan Bantuan Premi Asuransi Tenaga Kerja untuk Pengemudi Ojek Online di Bandung Raya
FAJARLAMPUNG.COM, Bandung – Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di wilayah Bandung Raya semakin merasa aman dan tenang saat mencari nafkah setelah mendapatkan bantuan pembayaran premi asuransi tenaga kerja. Program perlindungan ini diberikan secara gratis oleh Lembaga Kajian Independen (LKI) atau Bahana Karya Insani melalui Bidang Pekerja Sosial Industri dan Perburuhan.
Bang Jak, salah satu pengemudi ojol penerima manfaat, mengaku sangat bersyukur. Ia mengatakan bahwa pekerjaan ojol penuh risiko, tetapi banyak pengemudi belum mampu mendaftarkan diri ke program perlindungan tenaga kerja karena terbentur biaya.
“Kami setiap hari di jalan, risiko besar. Dengan adanya premi gratis dari LKI atau Bahana Karya Insani, saya pribadi merasa lebih tenang. Setidaknya kalau terjadi apa-apa, keluarga kami masih ada perlindungan,” ujar Bang Jak.
Selain penyerahan bantuan premi, para pengemudi ojol juga mendapatkan sosialisasi langsung dari petugas BPJS Ketenagakerjaan. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya perlindungan jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), manfaat layanan, hingga prosedur klaim apabila terjadi risiko.
Acara tersebut digelar di sebuah rumah makan di kawasan Cibiru, Kabupaten Bandung, dan berlangsung dalam suasana akrab serta antusias.
Di momen yang sama, para pengemudi juga mengadakan Deklarasi Ojek Online Indonesia, dengan tagline:
“Bersatu Hari Ini, Kuat Selamanya.”
Deklarasi ini menjadi simbol penguatan solidaritas sesama pengemudi ojol agar saling mendukung dalam memperjuangkan perlindungan dan kesejahteraan.
Sementara itu, pengurus Bahana Karya Insani, Gumi Gibran, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian untuk melindungi para pekerja sektor informal yang selama ini rentan di jalan raya.
“Para ojol memiliki kontribusi besar bagi mobilitas masyarakat, tapi perlindungan mereka masih sangat minim. Tahun ini kami berupaya membayarkan premi asuransi tenaga kerja untuk 100 pengemudi. Semoga ke depan jumlahnya bisa terus bertambah,” kata Gumi.
Inisiatif ini mendapat respons positif dari para pengemudi ojol. Mereka menilai program ini bukan hanya bantuan finansial, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap profesi mereka yang setiap hari mendukung aktivitas masyarakat.
Dengan pelatihan, perlindungan asuransi, dan semangat solidaritas yang dipertegas melalui deklarasi, para pengemudi ojol di Bandung Raya kini merasa lebih kuat dan siap menghadapi tantangan pekerjaan di jalan raya.(*)

