Menjelang Hari HAM Sedunia, Viking Campus Serukan Anti-Provokasi dan Tolak Aksi Anarkis

FAJARLAMPUNG.COM, Bandung – Aksi anarkis yang terjadi pada akhir Agustus 2025 lalu menjadi pelajaran penting bagi kita semua bahwa, tindakan provokasi yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab itu nyata dan sangat berbahaya. Karena dapat menggerakkan massa untuk melakukan keributan, anarkis dan pelanggaran hukum lainnya.

Menjelang hari HAM Se-Dunia, salah satu aktivis dan tokoh dari Viking Campus, Hagi Rizky Mijatovic menyampaikan bahwa, aksi anarkis pada bulan Agustus lalu jangan sampai terulang lagi, karena dapat merugikan kita semua.

“Kami selaku Ketua dari Viking Campus ingin menghimbau kepada seluruh masyarakat di Jawa Barat, agar pada peringatan hari HAM Sse-Dunia mendatang, mari kita isi dengan kegiatan yang positif, jangan mudah kita terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi anarkis, kerusuhan, vandalisme dan perusakan Fasum,” ucap Sdr. Hagi Rizky melalui keterangannya, Senin (2/12).

Selain itu, Hagi Rizky Mijatovic, juga menyampaikan komitmennya dalam menjaga situasi yang aman dan damai di masyarakat dengan memberikan pernyataan sikap.

Viking Campus se-Jawa Barat, yang merupakan bagian dari generasi muda terpelajar dan elemen penting dalam komunitas suporter Persib Bandung (Bobotoh), dengan ini menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Kami siap menjadi pelopor perdamaian dan ketertiban di lingkungan kampus, wilayah tempat tinggal dan seluruh Jawa Barat.
2. Kami berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai etika, moral, dan hukum dalam setiap kegiatan, baik di dalam maupun di luar lingkungan suporter.
3. Kami menolak keras segala bentuk tindakan anarkisme dan vandalisme yang dapat menimbulkan gangguan keamanan.
4. Kami sebagai mahasiswa atau suporter akan mematuhi segala peraturan yang berlaku dalam menyampaikan aspirasi atau pendapat di muka umum (aksi unjukrasa).
5. Kami siap berkolaborasi dengan aparat keamanan (TNI/Polri), pihak kampus, dan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman, tertib, dan damai di Jawa Barat.

“Demikian pernyataan sikap ini kami buat sekaligus kami memastikan bahwa atribut, nama dan semangat suporter Viking Campus tidak akan pernah digunakan untuk memicu, mendukung, atau terlibat dalam tindakan kriminal maupun perusakan,” tutup Hagi Rizky Mijatovic. (*)