BUMDes Didorong Jadi Aktor Ekonomi Nyata, Wamen Riza Patria Tekankan Pentingnya Investasi Desa

‎FAJARLAMPUNG.COM, Bantul – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A., meresmikan bantuan CSR Kandang Ternak PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN) di Lumbung Mataraman, Guwosari, Pajangan, Bantul, Kamis (20/11/2025).

‎Peresmian yang dihadiri sekitar 150 peserta ini juga diisi dengan penandatanganan PKS antara Ditjen PEI dan PT BMN.

‎“Kami mendorong BUMDes menjadi aktor ekonomi yang nyata, bukan sekadar lembaga administratif,” tegas Riza Patria dalam sambutannya.

‎Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyambut langsung kehadiran Wamen Riza Patria dan menegaskan pentingnya pertumbuhan ekonomi inklusif.

‎“Ekonomi boleh tumbuh, tetapi yang bawah juga harus tumbuh. Karena itu kerja sama investasi di desa sangat tepat,” ujarnya.

‎Ia menyebut Guwosari sebagai wilayah yang kuat di sektor industri dan pertanian, sehingga dinilai cocok menjadi lokasi penguatan investasi.

‎“Guwosari kompak, lahan optimal, dan punya potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan,” tambahnya.

‎Direktur PT BMN Andre Andika Adiguna menyebut kolaborasi ini sebagai momen bersejarah bagi perusahaan.

‎“Ini pertama kalinya kami bekerja sama secara resmi dengan BUMDes dan pemerintah daerah,” katanya.

‎Andre menegaskan bahwa BUMN harus hadir bukan hanya untuk profit, tetapi juga membangun UMKM dan industri desa.

‎“Kami ingin PT BMN menjadi bapak bagi UMKM furniture di Indonesia dan berkontribusi langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

‎Anggota DPR RI Komisi V, Danang Wicakasana Sulistya, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan pembangunan desa.

‎“Kita tak mungkin menjadikan Indonesia maju tanpa sinergi kuat dari pusat hingga desa,” tegasnya.

‎Ia menilai Lumbung Mataraman sebagai contoh implementasi Asta Cita Presiden Prabowo yang harus diperluas.

‎Sementara itu, Wamen Riza Patria menutup kegiatan dengan pesan kuat: “Potensi lokal harus menjadi motor ekonomi desa. Jika dikelola konsisten, desa-desa ini akan menjadi contoh nasional.”

(waw)