Konser Spiritualitas Grego Julius: Ungkapan Syukur Melalui 22 Karya Musik

‎FAJARLAMPUNG.COM, Sleman – Komposer sekaligus pendiri Grego Julius Orkestra, Grego Julius, menandai perjalanan imannya dengan mempersembahkan 22 lagu bertema doa dan syukur.

‎“Hari ini kami ingin menyampaikan pesan doa, pesan syukur, dan pesan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Grego usai latihan di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma, Sabtu (18/10/2025).

‎Pria kelahiran 25 September 1954 itu mengaku konser ini menjadi wujud rasa syukurnya setelah diberi umur panjang.

‎“Ketika saya dikasih umur 70 tahun, saya akan lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Jadi doa saya, ucapan terima kasih saya, saya tuliskan di dalam lagu itu,” katanya.

‎Grego menambahkan, konser ini dipersiapkan selama empat bulan, sementara lagu-lagunya sudah ia tulis sejak 2002.

‎Dari seluruh karya, Grego menyebut lagu Aku Mohon Ampun paling istimewa.

‎“Itu saya tulis ketika Tuhan memberi pelajaran lewat sakit tiga bulan yang tak kunjung sembuh. Ternyata itu depresi,” tuturnya lirih.

‎“Lagu itu menjadi ungkapan penyesalan saya, dan ke mana pun saya konser, lagu Aku Mohon Ampun selalu saya bawa.”

‎Ia juga menulis lagu khusus untuk anak bungsunya yang lahir dari rasa haru saat sang anak berpamitan meninggalkan rumah.

‎Meski bernuansa spiritual, Grego menegaskan lagu-lagu ciptaannya bersifat universal.

‎“Kalau anda mendengarkan lagu saya, kalau diganti Allah sudah jadi, bisa untuk orang Muslim juga,” ujarnya.

‎Grego berjanji terus berkarya dan menggelar konser rohani tiap tahun.

‎“Rencananya setahun sekali ya ada konser. Lagu-lagu ini doa yang saya sampaikan lewat nada,” katanya menutup.

(waw)