Menghadapi Disrupsi Teknologi: Urgensi Adaptasi Kurikulum di Dunia Kampus
FAJARLAMPUNG.COM, Jogja – Perubahan teknologi yang cepat menuntut perguruan tinggi untuk segera beradaptasi. “Kampus harus fleksibel, kreatif, inovatif, dan berpikir jauh ke depan,” tegas Rektor Universitas Widya Mataram, Prof. Edy Suandi Hamid.
Dalam Studium General Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Riau, Sabtu (4/10), Prof. Edy menegaskan pentingnya kesiapan pendidikan tinggi menghadapi era digital yang terus berubah dengan sangat dinamis.
Acara dibuka oleh Rektor UMRI Prof. Saidul Amin, M.A., serta dihadiri Direktur Pascasarjana Dr. Rashad Zein. “Mahasiswa harus siap beradaptasi dengan perubahan,” ujar Prof. Saidul Amin dalam sambutannya.
“Kampus tidak boleh kaku atau rigid,” lanjut Prof. Edy. Ia menambahkan, “Keterlambatan menyesuaikan kurikulum akan berpengaruh langsung terhadap kompetensi lulusan dan daya saing mereka di dunia kerja.”
Menurutnya, digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. “Teknologi seperti kecerdasan buatan, Internet of Things, dan big data telah mengubah cara manusia bekerja, belajar, serta berinteraksi,” jelas Prof. Edy.
Ia menekankan bahwa sumber daya manusia harus adaptif dan inovatif. “Kampus wajib menyesuaikan kurikulum, metode pembelajaran, dan strategi pendidikan agar tetap relevan dengan kebutuhan industri modern,” ujarnya menegaskan.
Menutup pemaparannya, Prof. Edy berpesan, “Transformasi digital tidak bisa ditunda. Dunia pendidikan harus memimpin perubahan, bukan menunggu. Kampus yang cepat beradaptasi akan menjadi pemenang masa depan.”(waw)