Webinar CSR & SDGs Award 2025: Sinergi Perusahaan dan Pemerintah Menuju Capaian SDGs 2030

FAJARLAMPUNG.COM, Jakarta – Yayasan Komunitas Indonesia Sejati kembali menunjukkan konsistensinya dalam mendorong praktik tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan. Pada Jumat (3/10/2025), lembaga ini sukses menggelar Webinar CSR & SDGs Award 2025 dengan tema “Tantangan Kolaborasi CSR/PPM di Daerah Lingkar Perusahaan dengan Program Pemerintah dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs)”.

Kegiatan ini dirancang sebagai ruang dialog sekaligus berbagi pengalaman antara pelaku CSR, perusahaan, dan pemerintah. Tujuannya, mendorong sinergi program CSR dengan agenda pembangunan nasional maupun daerah, guna mendukung target SDGs 2030 di Indonesia.

Dalam sesi diskusi, hadir perwakilan pemerintah, Deputi Kelembagaan & Digitalisasi Kementerian Koperasi, Henra Saragih, bersama dua narasumber dari sektor korporasi: Iwan Suryatno (External Relation Manager PT Pesona Khatulistiwa Nusantara/PKN) serta Elok Faiqoh Saptining Ratri (Communication & Corporate Secretary PT PLN Energi Gas). Keduanya memaparkan praktik terbaik (best practice) program CSR perusahaan masing-masing, yang dinilai berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di wilayah operasional.

Menurut Agus Santoso, Ketua Pengarah Webinar, CSR seharusnya tidak lagi dipandang sebagai sekadar kewajiban moral atau pemenuhan regulasi. “CSR bukan lagi hanya dimaknai sebagai kewajiban moral atau untuk kepatuhan regulasi, melainkan sebagai nilai dan strategi yang mendukung bisnis itu sendiri serta tujuan besar tercapaimya,” ujar Agus yang juga, mantan Wakil Kepala PPATK 2011-2016.

Sejak Agustus 2025, penyelenggara telah gencar menyosialisasikan CSR & SDGs Award.
Ketua Penyelenggara, Kusnandar, menyebut bahwa respon perusahaan cukup tinggi. “Banyak perusahaan mengapresiasi ajang ini bukan hanya sebagai kompetisi penghargaan, tetapi juga wadah untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan menemukan inspirasi dalam pengelolaan CSR,” jelasnya.

Terdapat tiga tujuan utama dari ajang ini, yakni:
1.Mendorong inovasi program CSR yang berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan.
2.Membangun kolaborasi multipihak yang selaras dengan kebijakan pemerintah.
3.Menginspirasi perusahaan agar berkomitmen pada praktik bisnis berkelanjutan.
Hingga kini, sejumlah perusahaan telah menyatakan partisipasi, di antaranya PLN Energi Gas, Cirebon Power, Paiton Energi, MIP (Adaro Group), Taman Safari Indonesia, dan PLN UIT JBB. Mayoritas peserta berasal dari sektor energi, migas, minerba, perkebunan, dan Wisata/Konservasi meski penyelenggara juga membuka ruang bagi sektor keuangan, manufaktur, hingga organisasi masyarakat sipil dan individu yang memiliki dedikasi dalam bidang pemberdayaan masyarakat.

Pendaftaran CSR & SDGs Award 2025 masih dibuka hingga 31 Oktober 2025, untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi perusahaan maupun lembaga guna menunjukkan kontribusinya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.(*)