Kodrat Medan Dominasi Kejurda dengan Enam Medali Emas
FAJARLAMPUNG.COM, Medan – Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kota Medan berhasil meraih gelar juara umum di Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang digelar Pengprov Kodrat Sumut.
Berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Tarung Derajat Pasar IV Marelan, Medan, pada 4-6 Juli lalu, Kodrat Medan berhasil membawa pulang 11 medali yang terdiri dari 6 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Raihan medali emas itu diperoleh dari Hendrik Mora Panjaitan (37,1-41kg putra), Kasih Fajarina Mendrofa (40,1-43 kg putri) , Lani Oktariva Daulay (43,1-46 kg putri) , Siti Nur Rafa (46,1-49 kg putri) , Said Hilal Al Idrus (Seni Gerak Berpasangan Putra) , dan Gresya Sinaga (52,1- 55 kg putri).
Sementara medali perak Malik Akbar Fahmatsyah (45,1- 49 kg putra) dan Vilzha Myiesha (Seni Gerak Tunggal Putri). Kemudian medali perunggu dari Raihan Naufal Ahmad (Seni Gerak Tunggal Putra), Andira Syafira (55, 1-58 Kg Putri) dan M Radittia Risku Pratama (49, 1 – 53 kg putra).
Ketua Umum Kodrat Kota Medan, Bobby Octavianus Zulkarnain mengaku sangat bangga dengan raihan prestasi yang diperoleh atletnya pada kejurda ini. Hasil ini, katanya, jadi bukti kerja keras pelatih maupun atlet yang selama ini telah berjuang dalam latihan.
“Itu berkat kerja keras pelatih-pelatih dalam pembinaan dan pelatihan terkhusus kepada pelajar yang merupakan bibit atlet untuk ditingkat nasional nantinya kedepan,” ungkap Bobby kepada Tribun Medan.
Lebih lanjut, ia juga tak memungkiri bahwa keberhasilan kota Medan pada ajang ini berkat motivasi Ketum Pengprov Kodrat Sumut, Bpk H Tasimin . Di mana, Pengprov Kodrat Sumut selalu meminta kota Medan bisa menjadi barometer tarung derajat di Sumut.
“Itu juga buah motivasi dari Ketua Pengprov Kodrat Sumut yang sering disampaikan bahwa, Medan barometer atlet di Sumut. Hal-hal itu lah yang membuat kami termotivasi untuk meningkatkan prestasi atlet dari usia dini sampai dengan pelajar dan mahasiswa,” tambahnya.
Keberhasilan ini, kata Bobby akan menjadi langkah awal Kodrat Kota Medan untuk terus meningkatkan pembinaan atlet kedepannya. Sehingga Kodrat Medan bisa menyumbang prestasi di ajang yang lebih tinggi.
“Kami merasa ini awal untuk membangkitkan atlet-atlet muda di tingkat provinsi maupun nasional nantinya. Karena kedepannya atlet pelajar ini menjadi atlet pengganti dari atlet sebelumnya yang sudah dibawah Pengprov Kodrat Sumut,” ujarnya.
Meski sukses menyabet gelar juara umum, Bagi Bobby, raihan ini tidak membuat Kodrat Kota Medan puas begitu saja. Sejumlah evaluasi akan terus dilakukan, guna meningkatkan prestasi atlet kedepannya.
“Yang namanya prestasi kita tidak pernah merasa puas dan semua ini menjadi motivasi yang lebih kuat untuk kami dalam hal pembinaan pelatihan terhadap atlet,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia berharap para petarungnya bisa terus konsisten dalam latihan. Dikarenakan, masih banyak even-even yang akan dihadapi kedepannya
“Untuk para atlet yang sudah berprestasi di Kejurda kemarin kami sangat berharap dan yakin atlet-atlet tersebut semakin bisa meningkatkan kualitas kemampuan dalam menjalani latihan. Karena masih banyak event bergengsi kedepan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketum KONI Medan, Aswindy Fachrizal memberikan apresiasi kepada Kodrat Kota Medan, yang sudah menyumbangkan prestasi ditingkat daerah.
Pria yang akrab disapa Windy itu meminta kepada para atlet agar tidak puas begitu saja dengan raihan prestasi saat ini. Menurutnya, masih ada event lebih tinggi yang harus dihadapi, untuk mengharumkan nama Kota Medan.
“Jangan cepat puas, karena targetnya tidak hanya kejurda, artinya masih banyak even-even seperti Porprovsu dan PON, jadi tetap berlatih,” ujarnya.
Lebih lanjut, Windy berkomitmen bahwa KONI Medan akan terus mendukung seluruh cabor yang ada, tak terkecuali Kodrat.
“Kita berkomitmen akan selalu mendukung kodrat Kota Medan. Apalagi kita akan menggelar kejuaraan tarung derajat untuk memotivasi atlet-atlet ini untuk lebih berprestasi kedepannya,” pungkasnya. (*)