Pj. Sekretaris Daerah, Membangun Kota Bekasi Menuju Kota Sehat

FAJARLAMPUNG.COM – Kota Bekasi dalam segi kesehatan telah menjamin kesehatan masyarakat dengan menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan dengan segala penunjang baik sarana prasarana, SDM, sampai jaminan pembiayaan kesehatan.

Dikatakan Pj. Sekretaris Daerah, Junaedi, Kota Bekasi telah mendapatkan Swasti Saba Padapa tahun 2015 dengan dua tatanan yaitu kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum dan kawasan sarana tertib lalu lintas dan juga pada tahun 2017 mendapatkan Swasti Saba Wiwerda dengan tambahan kawasan kehidupan masyarakat yang mandiri dan kawasan perkantoran yang sehat.

“Bukan mudah meraih penghargaan tersebut, berbagai kendala dan masalah ditemui Ini adalah bentuk upaya kami membangun Kota Bekasi menuju Kota Sehat,” kata Junaedi pada kegiatan Pembinaan Kota Sehat beberapa waktu lalu.

Ia juga memaparkan Kota Bekasi masih belum memenuhi salah satu prasyarat verifikasi Kota Sehat, yaitu Open Defecation Free (ODF) diatas 80%. Tahun 2021 dari 56 Kelurahan hanya 13 Kelurahan saja atau sekitar 23% yg sudah ODF dan tahun 2022 baru 21 Kelurahan dari 56 Kelurahan di Kota Bekasi atau 37,5% yang sudah ODF, sehingga Kota Bekasi tidak dapat mengikuti verifikasi kabupaten/kota sehat di tahun 2021 dan 2023. Selain itu belum terbentuknya Forum Kota Bekasi Sehat, juga menjadi kendala penyelenggaraan Kota Sehat di Kota Bekasi

“Alhamduillah, pada tahun 2023 ini telah terbentuk Forum Kota Bekasi Sehat, yang diketuai oleh Ibu Plt Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono. Pada tahun ini insyaAllah akan dicapai 92% Kelurahan ODF di Kota Bekasi, dan kami optimis mendapatkan swastisaba wistara pada tahun 2025 .” Ujar Junaedi.

Sekda selaku ketua Tim Pembina Kota Bekasi Sehat sangat berharap adanya koordinasi antar semua elemen masyarakat agar terbentuknya Kota Bekasi yang sehat dan manfaatnya bisa dirasakan bersama. (ADV-HUMAS)