Kota Bekasi Miliki 1800 Posyandu Dukung Penurunan Stunting

FAJARLAMPUNG.COM – Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya agar angka stunting atau gizi buruk pada anak terus berkurang dilakukan dengan sejumlah inovasi program perangkat daerah. Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa di Kota Bekasi telah memiliki 1800 Posyandu yang setiap RW nya memiliki 2 atau 3 posyandu untuk memantau pelayanan untuk balita dan ibu hamil, ini merupakan program terbaik dukungan untuk new stunting yang akan dirasakan manfaatnya untuk masyarakat.

“Kita ketahui bahwa stunting adalah permasalahan besar nasional saat ini dan kita harus fokus untuk penanganannya,” ujarnya.

“Tentunya ini adalah keterlibatan kita semua baik dari Forkopimda nya juga, tanpa adanya komitmen dan kemauan kuat kita bisa menyelamatkan generasi bangsa,” lanjut Tri pada rangkaian Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Aksi Stunting (Moring).

Di Kota Bekasi pun telah mengupgrade dan mulai bergerak untuk penanganan atau pemantauan usia balita terutama bayi dalam pengembangannya, melakukan sosialisasi bagi pasangan pra nikah untuk nantinya mendapatkan pembinaan jika masuk dalam usia hamil saat menikah dan telah memiliki seorang anak sampai usia 3 bulan.

“Peran penting kita bersama dalam mengadakan sosialisasi agar pencegahan stunting ini bisa sampai ke masayarakat, untuk itu kami kepala daerah pasti mendukung penuh program Jabar Zero New Stunting ini,” tegas Tri. (ADV-HUMAS)